Resensi Sinopsis Film The Last Airbender, Suka Dengan Film Avatar? bukan film avatar karya Sutradara ternama James Cameron, tetapi film avatar legend of Aang yang versi kartunnya kita bisa saksikan di Global tv, mungkin ini salah satunya kata ‘Avatar’ dihilangkan pada judul Film The Last Airbender gar tidak rancu dengan film Avatar karya james cameron tersebut. Bagaimana Ringkasan dan jalan Cerita Sinopsis Film The Last Airbender berikut adalah sedikit ringkasannya.
Sepasang kakak beradik sedang sibuk mencari buruan di tengah dinginnya salju. Mereka salah satu penduduk desa yang mencoba bertahan di luasnya daratan putih yang terjadi akibat cuaca buruk yang sangat dingin. Tanpa disengaja mereka menemukan keanehan di bawah laut yang mengeras. Keingintahuan kedua kakak beradik ini akhirnya membawa mereka kepada seorang anak kecil dan seekor banteng terbang.
Takdir membawa Katara (Nicola Peltz) dan Sokka (Jackson Rathbone) menemukan Aang (Noah Ringer) dan seekor banteng putih yang sangat besar dan mampu terbang ke angkasa. Kedua kakak beradik dari suku air yang belum mengetahui Aang, akhirnya membawa sang Avatar itu ke desa mereka.
Namun sayang, penemuan Katara dan Sokka di ketahui oleh Prince Zuko (Dev Patel) yang sedang diasingkan oleh sang bapak yang notabene adalah pemimpin suku api. Prince Zuko diasingkan karena diragukan kemampuannya sebagai suku api. Dan baru akan diakui oleh sang ayah apabila ia berhasil menemukan sang Avatar yang hampir 100 tahun menghilang.
Dengan ancaman dari pasukan suku api, akhirnya Aang bersedia ikut dengan Prince Zuko untuk dibawa ke negara Api. Tapi Katara dan Sokka yang merasa bertanggung jawab atas hidup Aang mencoba membebaskan sang Avatar tersebut. Ketiga teman baru ini akhirnya berhasil lolos dan mulai mencari tahu jati diri Aang.
Aang yang sudah hilang selama 100 tahun tidak menyadari bahwa ia adalah harapan seluruh suku yang selama ini ditindas oleh negara api. Aang pun marah ketika para rahib yang mengajarinya pengendalian udara dibunuh oleh pasukan negara api.
Seorang Avatar adalah sosok yang bisa mengendalikan keempat elemen. Udara, air, bumi dan api adalah elemen yang wajib dikuasai oleh mereka yang terpilih menjadi Avatar. Aang yang lari dari kuil belum sempat mempelajari ketiga elemen lainnya karena tidak kuat menerima takdirnya sebagai sang Avatar.
Dengan kejaran pasukan negara api khususnya Prince Zuko, Aang, Katara dan Sokka akhirnya mulai berpetualang untuk mempelajari pengendalian air yang belum bisa dikuasai oleh Aang. Suku air di bumi bagian utara adalah tempat tujuan ketiga sahabat baru ini untuk mempelajari pengendalian air.
Kisah The Last Airbender diangkat berdasarkan film adaptasi dari serial televisi berjudul Avatar: The Last Airbender ciptaan Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko. Petualangan ketiga sahabat ini penuh aksi yang seru. Mulai dari efek-efek canggih yang disajikan oleh M. Night Shyamalan selaku nahkoda film, sampai dengan aksi antara Aang dan Prince Zuko yang masing-masing menguasai elemen yang berbeda.
Salah satu yang cukup menegangkan adalah saat Aang mengendalikan air laut dan menciptakan gelombang yang sangat tinggi untuk mengusir tentara negara api beserta kapal perang mereka dari benteng terakhir suku bumi bagian utara.
Jenis Film : Fantasy Produser : M. Night Shyamalan, Frank Marshall, Kathleen Kennedy, Sam Mercer, Scott Aversano Produksi : Paramount Pictures Homepage : http://www.thelastairbendermovie.com/ Rating LSF : Remaja (teenage) Durasi : 103 Cast & Crew Pemain : Noah Ringer, Nicola Peltz, Jackson Rathbone, Dev Patel, Shaun Toub, Aasif Mandvi, Cliff Curtis, Sutradara : M. Night Shyamalan Penulis : M. Night Shyamalan
Sinopsis Film The Last AirbenderSepasang kakak beradik sedang sibuk mencari buruan di tengah dinginnya salju. Mereka salah satu penduduk desa yang mencoba bertahan di luasnya daratan putih yang terjadi akibat cuaca buruk yang sangat dingin. Tanpa disengaja mereka menemukan keanehan di bawah laut yang mengeras. Keingintahuan kedua kakak beradik ini akhirnya membawa mereka kepada seorang anak kecil dan seekor banteng terbang.
Takdir membawa Katara (Nicola Peltz) dan Sokka (Jackson Rathbone) menemukan Aang (Noah Ringer) dan seekor banteng putih yang sangat besar dan mampu terbang ke angkasa. Kedua kakak beradik dari suku air yang belum mengetahui Aang, akhirnya membawa sang Avatar itu ke desa mereka.
Namun sayang, penemuan Katara dan Sokka di ketahui oleh Prince Zuko (Dev Patel) yang sedang diasingkan oleh sang bapak yang notabene adalah pemimpin suku api. Prince Zuko diasingkan karena diragukan kemampuannya sebagai suku api. Dan baru akan diakui oleh sang ayah apabila ia berhasil menemukan sang Avatar yang hampir 100 tahun menghilang.
Dengan ancaman dari pasukan suku api, akhirnya Aang bersedia ikut dengan Prince Zuko untuk dibawa ke negara Api. Tapi Katara dan Sokka yang merasa bertanggung jawab atas hidup Aang mencoba membebaskan sang Avatar tersebut. Ketiga teman baru ini akhirnya berhasil lolos dan mulai mencari tahu jati diri Aang.
Aang yang sudah hilang selama 100 tahun tidak menyadari bahwa ia adalah harapan seluruh suku yang selama ini ditindas oleh negara api. Aang pun marah ketika para rahib yang mengajarinya pengendalian udara dibunuh oleh pasukan negara api.
Seorang Avatar adalah sosok yang bisa mengendalikan keempat elemen. Udara, air, bumi dan api adalah elemen yang wajib dikuasai oleh mereka yang terpilih menjadi Avatar. Aang yang lari dari kuil belum sempat mempelajari ketiga elemen lainnya karena tidak kuat menerima takdirnya sebagai sang Avatar.
Dengan kejaran pasukan negara api khususnya Prince Zuko, Aang, Katara dan Sokka akhirnya mulai berpetualang untuk mempelajari pengendalian air yang belum bisa dikuasai oleh Aang. Suku air di bumi bagian utara adalah tempat tujuan ketiga sahabat baru ini untuk mempelajari pengendalian air.
Kisah The Last Airbender diangkat berdasarkan film adaptasi dari serial televisi berjudul Avatar: The Last Airbender ciptaan Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko. Petualangan ketiga sahabat ini penuh aksi yang seru. Mulai dari efek-efek canggih yang disajikan oleh M. Night Shyamalan selaku nahkoda film, sampai dengan aksi antara Aang dan Prince Zuko yang masing-masing menguasai elemen yang berbeda.
Salah satu yang cukup menegangkan adalah saat Aang mengendalikan air laut dan menciptakan gelombang yang sangat tinggi untuk mengusir tentara negara api beserta kapal perang mereka dari benteng terakhir suku bumi bagian utara.
Versi Kartun film Avatar aang
The Last Airbender arahan M. Night Shyamalan memang tidak jauh berbeda dengan versi kartun yang ditayangkan di televisi, namun bagi Anda yang sudah lama menanti film ini, akan disajikan tontonan yang lebih seru dan memukau. Apalagi dengan balutan tiga dimensi yang sudah dilengkapi teks bahasa Indonesia, seakan-akan kita dibawa oleh sang sutradara mengikuti petualangan Aang, Katara dan Sokka.